Barcelona – Musim 2014-2015 Liga Champions merupakan penampilan kedelapan Barcelona di final Liga Champions yang sebelumnya bernama European Cup. Dalam tujuh penampilan di final, Barcelona memenangkan empat pertandingan, boleh dikatakan lebih dari setengah laga final mereka. Berikut daftarnya.
Musim 1960-1961 (Kalah)
Kala itu Liga Champions masih bernama European Cup. Saat itu Barca bertemu dengan Benfica di partai final. Sayang Barca kalah 3-2. Agak menyakitkan, Barcelona terlebih dahulu unggul berkat gol Sandor Kocsis di menit 21’, sayangnya 10 menit kemudian Jose Aguas membalasnya ditambah gol bunuh diri kiper Barca, Antoni Ramllets. Di awal babak kedua Mario Coluna menambah gol Benfica yang membuat skor 3-1. Barca tetap tidak putus asa, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 melalui gol Zoltan Czibor.
Musim 1985-1986 (Kalah)
Final kedua Barcelona di European Cup pada tahun 1986, 25 tahun setelah final pertama mereka. Pada final kedua ini mereka melawan klub Rumania, Steau Bucuresti. Ini juga cukup menyedihkan bagi Barcelona. Mereka bermain imbang 0-0 di Pizjuan dan laga harus diakhiri dengan adu penalti. Empat penendang Barcelona gagal sedangkan dua penendang pertama Steau Bucuresti juga gagal. Adu penalti berakhir 2-0.
Musim 1991-1992 (Menang)
Ini adalah kemenangan pertama Barcelona di European Cup. Di musim ini Barcelona melawan klub Serie A, Sampdoria. Ini juga mereka dapatkan dengan bersusah payah. Dalam waktu normal, tidak ada gol yang tercipta hingga pada extra time Ronald Koeman mencetak gol di menit ke-112. Wembley menjadi saksi trofi pertama Barcelona.
Musim 1993-1994 (Kalah)
Laga di Olympic Stadium ini menyakitkan untuk Barcelona, mereka kalah 4-0 melawan AC Milan. Barcelona diperkuat pemain-pemainnya yang memenangkan trofi kuping besar pertama mereka seperti Guardiola dan Koeman, tetapi ini masa kejayaan Milan dan mereka tak berdaya melawan tim Italia tersebut. Gol-gol Milan diciptakan Massaro (dua gol), Savicevic dan Desailly.
Musim 2005-2006 (Menang)
Musim ini, Barcelona mulai superior. Ini kemenangan pertama mereka sejak European Cup berubah menjadi Liga Champions. Mereka mengalahkan Arsenal denganskor 2-1. Dua gol Barcelona diciptakan Samuel Eto’o dan Juliano Belleti di babak kedua setelah mereka terlebih dahulu tertinggal satu gol yang diciptakan Sol Campbell di babak pertama.
Musim 2008-2009 (Menang)
Barcelona memenangkan trofi Liga Champions kedua mereka di musim ini melawan Manchester United. Samuel Eto dan Lionel Messi menjadi pahlawan pada laga ini. Dua gol mereka tidak bisa dibalas Manchester United yang saat itu diperkuat Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney dan Giggs. Tetapi kesuperioran Barcelona saat di tahun ini tak bisa disaingi United.
Musim 2010-2011 (Menang)
Diselenggarakan di Wembley, Barcelona kembali memenangkan Liga Champions kedua mereka dan menghadapi tim yang sama dengan final terakhir mereka. Gol Barcelona di ciptakan Pedro, Lionel Messi dan David Villa. Manchester United membalas melalui gol Wayne Rooney setelah gol pembuka Pedro di menit ke-27. Dua gol Barca di babak kedua kemudian memastikan trofi untuk Blaugrana.
Tiga final Liga Champions terakhir Barcelona berakhir manis. Ini menunjukkan kesuperioran Barca sejak Liga Champions berubah nama. Total, Barcelona mendapat empat trofi Liga Champions dari tujuh laga finalnya dan tiga trofi tersebut di dapat setelah Liga Champions berubah nama dari European Cup. Melawan Juventus di Berlin merupakan laga final keempatnya dan kembali mereka di favoritkan pada laga ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar