Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi dikabarkan akan menjual saham klubnya hingga 35 persen kepada investor dari Cina.
Pria berusia 78 tahun tersebut awalnya dikabarkan akan menjual mayoritas sahamnya. Setelah pembicaraan dengan pengusaha Thailand, Bee Taechaubol dia memutuskan tetap mempertahankan 51 persen sahamnya.
Hari ini La Gazzetta dello Sport melaporkan Berlusconi tidak mau melepas mayoritas sahamnya, dia hanya akan melepas maksimal 35 persen dari sahamnya.
“Yang saya inginkan hanyalah melakukan yang terbaik untuk Milan dan fans Milan,” katanya kepada media Italia sepeti dikutip dari media Football Italia.
Dengan perhitungan seperti ini, investor diyakini menyuntikkan 200 juta Euro hingga 250 juta Euro ke dana kas di klub untuk meningkatkan kemampuan transfer mereka musim panas ini. Mr Bee Taechaubol sepertinya tidak berminat bila hanya mendapat saham 35 persen, oleh karena itu negosiasi berpindah arah ke pengusaha China, Xi Jinping.
Berlusconi tetap bertekad untuk menjadi Presiden di Milan dengan Adriano Galliani sebagai CEO dan Barbara Berlusconi yang bertanggung jawab atas pemasaran. Dia enggan melepas jabatan tertinggi di klub ke tangan para investor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar