Tottenham Hotspur berhasil merengkuh kemenangan kandang pertama di bawah asuhan Andre Villas-Boas usai membungkam Queens Park Rangers 2-1 di White Hart Lane, Minggu malam.
Tampil sebagai tuan rumah, The Lilywhites sebenarnya sempat kewalahan menghadapi tekanan QPR di awal laga. Apalagi, mereka harus kehilangan Jose Bosingwa ketika pertandingan baru berjalan tiga menit setelah pemain Portugal disinyalir mengalami cedera hamstring.
Brad Friedel sudah dipaksa melakukan aksi penyelamatan di menit kelima ketika Nedum Onuha menyambut tendangan penjuru dengan tandukan kepalanya. Meski mengarah langsung ke gawangnya, Friedel berhasil menepis bola.
Kiper Amerika Serikat kembali memperlihatkan kebolehannya ketika menggagalkan upaya Junior Hoilett melalui tendangan voli. Friedel tampaknya ingin membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi kiper utama Tottenham, kendati klub London Utara berhasil mendatangkan Hugo Lloris pada bursa transfer lalu.
Sayang, gawang Friedel akhirnya berhasil dibobol oleh Bobby Zamora ketika laga berjalan 33 menit. Tim tuan rumah gagal mengantisipasi sepak pojok QPR. Alejandro Faurlin yang mendapat bola segera mengoper bola kepada Zamora yang tanpa ragu melepaskan tendangan ke dalam gawang Friedel.
Hanya berselang satu menit, QPR berpeluang menambah pundi-pundi gol lewat Shaun Wright-Phillips. Namun, upayanya masih bisa digagalkan oleh Gareth Bale.
Hingga tambahan waktu dua menit di babak pertama, Spurs belum juga mampu menyamakan kedudukan sehingga keunggulan 1-0 QPR tidak berubah.
Di babak kedua, tim tuan rumah kian agresif melancarkan serangan dan memaksa Julio Cesar melakukan sejumlah penyelamatan gemilang, termasuk terhadap tendangan spekulasi Clint Dempsey di menit ke-50.
Namun, peruntungan Tottenham mulai berubah di menit 59 ketika Faurlin secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri.
Faurlin, yang berjasa dalam menciptakan gol pertama, salah mengantisipasi pergerakan Sandro ketika menyambut tendangan penjuru. Bola sempat menyentuh punggung Faurlin sebelum akhirnya bersarang di gawang Cesar.
Gol itu tampaknya berhasil melecut semangat tuan rumah. Hanya berselang dua menit, Spurs balik memimpin berkat gol Jermain Defoe dari jarak dekat.
Berawal dari serangan balik cepat, Jan Vertonghen melepaskan umpan silang kepada Bale di sisi kiri. Tendangan kencang Bale sempat membentur tiang, namun bola jatuh di kaki Defoe, yang tanpa ragu melesakkan bola ke dalam gawang Cesar.
QPR bisa jadi kembali kebobolan jika saja Cesar tidak menjaga gawangnya dengan brilian. Kiper veteran Brasil menjadi pahlawan QPR yang terus mendapat tekanan dari Spurs menjelang akhir laga.
Keunggulan 2-1 untuk Tottenham pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar