Salah satu petinggi Real Madrid Emilio Butragueno meminta Barcelona menerima keputusan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) yang mencabut sanksi Jose Mourinho dan Tito Vilanova.
Induk sepakbola Spanyol mengumumkan sanksi terhadap kedua pelatih resmi dicabut, Selasa (11/7), yang artinya mereka akan mendampingi tim di laga Supercopa de Espana bulan ini.
Induk sepakbola Spanyol mengumumkan sanksi terhadap kedua pelatih resmi dicabut, Selasa (11/7), yang artinya mereka akan mendampingi tim di laga Supercopa de Espana bulan ini.
Sejumlah tokoh Blaugrana, termasuk presiden Sandro Rosell, mengekspresikan kekecewaan atas pencabutan sanksi tersebut, namun Butragueno mencoba mengakhiri perdebatan yang memperpanas duel El Clasico di awal musim.
"Kami selalu menghormati segala keputusan seperti ini," kata Butragueno.
"Sebelumnya, Barcelona sosok protagonis dalam kasus yang sama dan kami menghormati keputusan seperti ini, sama seperti yang dilakukan sekarang."
Leg pertama Supercopa akan digelar pada 21 Agustus, hanya tiga hari setelah kick-off La Liga Spanyol versus Valencia.
"Mereka tim hebat dan 18 Agustus mungkin terlalu cepat untuk laga seperti ini, tapi kami akan menyiapkannya," tutup Butragueno.
"Kami selalu menghormati segala keputusan seperti ini," kata Butragueno.
"Sebelumnya, Barcelona sosok protagonis dalam kasus yang sama dan kami menghormati keputusan seperti ini, sama seperti yang dilakukan sekarang."
Leg pertama Supercopa akan digelar pada 21 Agustus, hanya tiga hari setelah kick-off La Liga Spanyol versus Valencia.
"Mereka tim hebat dan 18 Agustus mungkin terlalu cepat untuk laga seperti ini, tapi kami akan menyiapkannya," tutup Butragueno.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar